Selasa, 05 Agustus 2008

Kursus Pelatih (Suspelat) Menwa se-Indonesia


Komando Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur Satuan 803 Universitas Brawijaya Malang mengadakan kegiatan Kursus Pelatih (Suspelat) Menwa se-Indonesia. Kegiatan Suspelat ini merupakan kegiatan yang ke-21 yang diikuti oleh 94 peserta mewakili 50 perguruan tingi se-Indonesia. Bertempat di Dodik Belanegara malang, Jawa Timur, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 smpai 23 Juli 2008. Dari 94 peserta tersebut juga termasuk 6 orang dari Mahawarman yang terdiri dari 5 perwakilan dari Yon XI/UPI dan 1 orang dari Kompi BS Unjani.
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan anggota Resimen Mahasiswa agar mengerti akan tugas dan fungsi serta tanggunga jawab Pelatih di satuan Resimen Mahasiswa sehingga dapat mendukung tugas dan pekerjaan kepelatihan. Adapun materi pelatihan ini antara lain adalah Etika dan Kejiwaan Pelatih, Psikologi Pelatih, Kepemimpinan Lapangan, Sistem Pembinaan Latihan, CMI, Binlatsat, Teknik penyelenggaraan latihan, Teknik Survey dan Analisa Daerah Latihan (ADL), Lanjutan Materi Dikdasar dan materi tambahan lainnya meliputi Outbond, serta kunjungan ke Lokasi Wisata Coban Rondo Malang serta Lanud Abdurahman Saleh. Kunjungan ini, dimaksudkan untuk menambah wawasan kepada calon-calon Pelatih Resimen Mahasiswa se-Indonesia tentang matra udara, dan diharapkan para kursus pelatih Menwa tersebut nantinya dapat menyebarluaskan matra udara ini kepada calon-calon anggota Menwa se-Indonesia sehingga timbul kecintaan terhadap kedirgantaraan, khususnya TNI Angkatan Udara.

Dalam kesempatan tersebut Kadisops memaparkan tentang sejarah Lanud Abd Saleh serta menjelaskan kekuatan pesawat yang ada di Lanud Abd Saleh saat ini. Kolonel Penerbang Ismet merasa bangga dan merupakan suatu kehormatan bahwa Menwa "Maha Surya" Jawa Timur telah memilih Lanud Abd Saleh sebagai tempat kunjungan bagi peserta Kursus Pelatih Menwa se-Indonesia. Lebih lanjut Kolonel Ismet dalam hal ini mewakili Komandan Lanud Abd Saleh Marsekal Pertama TNI Irawan Supomo, SE. SIP, mengharapkan kepada peserta pelatihan Menwa untuk selalu menegakkan disiplin sebagaimana yang diterapkan di lingkungan TNI, karena dengan disiplin, kita akan mematuhi semua peraturan yang berlaku di negara ini dan tidak akan melakukan hal-hal yang tidak dinginkan. "Hal ini mengingat Resimen Mahasiswa merupakan salah satu kekuatan cadangan dalam sistem Pertahanan Nasional", tegasnya. Kunjungan yang dilaksanakan selama satu hari ini, diakhiri dengan Joy Flight menggunakan pesawat Hercules keliling kota Malang. (utami&tni.mil.id)

Berita dari Menwa ITB

BANDUNG, itb.ac.id - Pada tanggal 19–23 Juni 2008, delegasi Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon I/ITB (Menwa Yon-I/ITB) melawat ke Malaysia dalam rangka kunjungan balasan ke Pasukan Latih Pegawai Simpanan Universiti Malaya (PALAPES UM). 

PALAPES adalah organisasi perwira cadangan yang ekivalen dengan Menwa di Indonesia. Pada Desember 2007 lalu, delegasi PALAPES UM telah terlebih dahulu melakukan kunjungan ke Menwa Yon-I/ITB.

Delegasi Menwa Yon-I/ITB terdiri dari 3 anggota aktif yaitu Enrico Aryyaguna (PN'04), Kenny Enrich (IF'04), dan Reni Novyianti (MT'06). Mereka didampingi oleh Dr. Wahyudi W. Parnadi dari Kelompok Keahlian Ilmu dan Teknik Geofisika selaku Pembina Menwa, serta Dr. Iftikar Sutalaksana mewakili Corps Menwa ITB. 

Agenda utama kunjungan adalah menghadiri “Istiadat Pentauliahan Di Raja Pegawai Kadet”, Upacara Pelantikan Diraja Perwira Kadet, yang melantik sekitar 1500 orang perwira kadet PALAPES dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri se-Malaysia, pada Sabtu, 21 Juni 2008. 

Secara tradisi, pelantikan dilakukan oleh Yang Dipertuan Agung, namun tahun ini diwakili oleh Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan Darul Khusus (Sultan/pemimpin dari Negeri Sembilan). Para kadet dilantik setelah menjalani pendidikan dan pelatihan selama 3 tahun.

Berbeda dengan pembinaan Menwa di Indonesia yang semenjak tahun 2000 hanya dibina oleh PERTI (perguruan tinggi) masing-masing, PALAPES di Malaysia dibina oleh PERTI tempat satuan PALAPES bernaung dan juga Departemen Pertahanan sebagai penyedia perlengkapan, peralatan, dan pelatihan kemiliteran. Dalam struktur komando setiap unit PALAPES, Naib Canselor (Rektor) bertindak selaku Komandan PALAPES, sementara Wakil Komandan selaku pengatur kegiatan harian dijabat oleh dosen dari PERTI tersebut, dimana dosen tersebut juga merupakan lulusan PALAPES. PALAPES juga merupakan suatu Pusat Tanggung Jawab sendiri dan tidak berada di bawah HEPA - wakil rektor kemahasiswaan-.

Sebagai bagian dari universitas tertua di Malaysia (berdiri 1905), PALAPES Universiti Malaya memperoleh dana pembinaan tahunan dari pemerintah sebesar 7,5 milyar rupiah, dengan sekitar 1,7 milyar rupiah dari Universitas itu sendiri. 

Program padat lima hari hasil rancangan panitia dari PALAPES Universiti Malaya memberikan banyak manfaat bagi keberadaan dan pengembangan Menwa Yon-I/ITB sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa bidang Kepemimpinan/Pendidikan, dan sebagai wadah Bela negara. Beberapa manfaat tersebut antara lain: pengetahuan mengenai perancangan dan implementasi program PALAPES sebagai wadah pelatihan dan pembinaan kepemimpinan berwawasan kebangsaan, pengintegrasian sipil dan militer sebagai sistem efektif (Total Defence) dalam program Bela Negara, serta realisasi Universiti Malaya dalam membentuk warganegara yang sempurna, berdisiplin, serta terlatih dalam pertahanan dan ketahanan nasional.